Peringatan Maulid Nabi Momentum Meneladani Akhlak Rasulullah

Palangka Raya (Humas) - Maulid Nabi Muhammad adalah peringatan kelahiran Nabi pada 12 Rabiul Awal yang dilakukan oleh umat Islam diseluruh dunia sebagai bentuk penghormatan dan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW. Peringatan Maulid Nabi merupakan momentum umat Islam untuk meraih hikmah dan meneladani akhlak Rasulullah SAW.

Yayasan Pondok Pesantren Raudhatul Jannah melaksanakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H pada, Kamis (13/10/2022) di Masjid Raudhatul Jannah Jl.Surung Raya Sabaru.

Kegiatan peringatan maulid yang  mengusung tema: Dengan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Mari kita mencari Keridhoan-Nya, dengan mencermati dan meneladani sifat Rasulullah SAW.

Dihadiri Kasi PD Pontren Kemenag Kota Palangka Raya, Pimpinan Pontren, Kepala MA, Kepala MTs, para Dewan guru/ustad-zah, dan Undangan, orangtua Santri serta seluruh santri/peserta didik Pontren/MTs/MA Raudhatul Jannah.

Pimpinan Pontren Raudhatul Jannah Ustad Gapuri dalam sambutannya menyampaikan kepada seluruh santri/peserta didik yang hadir dalam kegiatan tersebut bahwa sebagai umat Islam kita wajib memperingati hari kelahiran atau Maulid nabi sebagai bentuk rasa cinta kita kepada Baginda Nabi Muhammad SAW yang merupakan suri teladan bagi umat Islam yang syafaatnya selalu kita nantikan di Yaumil akhir.

“Memperingati hari kelahiran atau maulid Nabi Muhammad SAW adalah sebagai bentuk rasa kecintaan kita kepada Rasulullah yang syafaatnya selalu kita nantikan di Yaumil akhir,” ucapnya.

Pada inti dari tausiah yang diisi oleh Ustad Masyhudi Ma` sum  menyampaikan bahwa peringatan Maulid Nabi merupakan salah satu bentuk kecintaan kepada Rasulullah SAW, tidak sekadar memperingati melainkan mengambil hikmah dan meneladani akhlak Rasulullah sebagai uswatun hasanah, keberadaannya di dunia ini adalah untuk memperbaiki akhlak manusia di bumi.

“Orang yang mencintai Rasulullah, kelak akan bersama dengan Nabi Muhammad SAW di surganya Allah SWT. Nabi Muhammad SAW. di utus ke dunia tujuannya adalah untuk menyempurnakan akhlak yang mulia,” jelasnya.

Dalam Tausiahnya, Masyhudi menuturkan ada banyak hikmah yang dapat diraih seorang muslim yang merayakan peringatan kelahiran Nabi Muhammad. Di antara hikmah tersebut adalah Salah satu bentuk pembuktian cinta umat muslim kepada Rasulullah. Mempelajari dan menerapkan sifat-sifat akhlak terpuji Rasulullah. Meningkatkan kualitas dan kuantitas dalam bershalawat. Meningkatkan rasa syukur menjadi bagian dari umat Rasulullah dan harapan mendapat syafaat Nabi Muhammad di hari kiamat.

Kontributor :  Nur Hidayah

Editor :  EAR